Senin, 27 Desember 2010

lemes gara-gara bola



lemes.... gara gara 3-0 : Indonesia vs Malaysia

lag 1 : 26 Desember 2010
stadion Bukit Jalil , Malaysia

=================================

MANUSIA ITU SEPERTI BOLA
Kadang kita pernah berpikir dengan sedikit bersendau gurau, membahas masa lalu kita “masa kecil hingga dewasa” bahkan “masa tua” (bila anda kini telah memasuki masa ini).  Sewaktu kecil, banyak canda dan tawa, banyak teman dan banyak yang menyukai kita saat itu, menyukai kepolosan dan kelucuannya. Menanjak usia “Remaja” pola pikir dan tingkah laku kita tentu sudah berubah, menunjukkan jati diri dan mulai mengenal istilah “Cinta”. Memasuki “Usia Senja” banyak orang beranggapan pada masa ini “Manusia kembali ke perilaku masa kecil”. Usia yang mesti banyak diperhatikan, khususnya dari segi kesehatannya.
Perlu diwaspadai, bahwa usia mempengaruhi kehidupan kita pada saat sudah berkeluarga atau sekedar masih cinta-cintaan.  Pengen tahu lebih jelasnya, iKuuuuUtt…!
Usia 17 tahun – 25 tahun di ibaratkan dengan olahraga “Sepakbola”
Permainan sepakbola tentu kalian sudah tahu jumlah pemainnya (11 orang).  Kalau ada 2 tim tentu jumlahnya sangat banyak sekitar 22 orang yang bermain dalam satu lapangan dengan satu “BOLA” yang diperebutkan.  Di usia ini tentu kita tidak perlu khawatir khususnya untuk urusan “Cinta”.
Diputus pacar masih bisa cari lagi, sudah punya pacar juga masih belum puas “masih punya selingkuhan”.  Cinta ditolakpun  masih ada solusi lain “cinta ditolak dukun bertindak” Banyak orang yang menyukai kita, banyak pilihan untuk dijadikan pacar atau teman.  Singkatnya “Stock” pacar mah seabrek-abrek, kuncinya jangan JAIM.
Usia 25 tahun – 30 tahun di ibaratkan dengan olahraga “Basket”
Setidaknya di usia ini, masih ada yang tertarik sama kita.  Seperti permainan Basket, jumlah pemainnya lebih sedikit ketimbang Sepakbola, olahraga yang tidak mengeluarkan banyak energi tetapi penuh strategi.  Jadi untuk urusan cinta pun yang penting kualitasnya booo…! Sebaiknya jika kalian ingin “Serong” mending dipikir matang-matang deh, bukan masalah sulit apa engganya mencari pacar, tapi menyangkut “Isi Kantong” juga (he…he3x).
Di usia ini juga, bagi kamu-kamu yang masih “Jomblo” mesti waspada lho apalagi untuk kaum hawa. Singkatnya “Stock” pacar sedikit berkurang dan kayaknya pas kalau disebut “Pejuang Cinta” namun yang lebih enak di dengar pada usia ini bukan sekedar mencari pacar tetapi bagaimana mendapatkan pasangan hidup yang baik, menjadi keluarga yang “Sakinah, Mawadah dan Warohmah” (kaya ustad aja). Tapi bener lho di usia ini biasanya tingkat berpikirnya lebih dewasa dan tidak se-Egois disaat usia 17-25 thn.
Usia 30 tahun – 40 tahun di ibaratkan dengan olahraga “Tenis Meja”
Usia yang sudah tidak produktif lagi sih (Tua-tua keladi) jika dalam urusan cinta masih juga agresif. Perlu diingat usia ini mah kudu banyak-banyak berdoa jangan sampai dikhianati pacar.  Ibarat olaharaga Tenis Meja, dioper sana sini, dipukul sana sini (ngga jelas seperti menanti jawaban yang kurang pasti.
Bayangkan jika kebebasan anda seperti ukuran Meja Tenis, ruang geraknya semakin kecil, SoooO…. Sadar diri deh. Singkatnya “Stock” pacar sebaiknya jangan dipikiran, mending manfaatin yang udah ada, mesti kasih perhatian lebih jika anda engga inggin ditinggal apalagi dikhianati. Namun jika anda pada usia ini masih ada yang menjomblo, sebaiknya jangan malu untuk minta bantuan ke teman, keluarga atau biro jodoh sekalipun. Ingat jangan cari pacar yach tetapi cari pasangan hidup.
Kalau anda menikah diusia ini, ngga kebayang jika anak anda duduk di bangku SMP, usia anda berapa saat itu yach??? Apalagi menikah di atas usia 40 tahun, ampuuuun deh!.
Usia 40 tahun – 60 tahun di ibaratkan dengan olahraga “Golf”
Golf ini termasuk olahraga paling berkelas, namun tidak untuk urusan “Cinta”.  Pasangan suami istri juga banyak yang cerai di usia ini, dan memang banyak faktanya sebagian besar si suami atau si istri dipanggil menghadap sang “Khalik”, bukan maksud nyukurin lho. Singkatnya jika anda bermain Golf, pukullah bola sekencang-kencangnya bila ingin mendapatkan hasil yang baik, kalau bisa malah sampai hilang ditelan rumput.  Nah itulah kita nanti di usia 40-50 tahun seperti nasib “Bola Golf” dipukul sekencang-kencangnya atau hilang untuk selama-lamanya.  Jadi ingat lagu Rossa yang judulnya “Tegar”

:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar bebas asal sopan dan tidak melanggar hukum :) ==pakai anonymous juga boleh==